Desa Wonocolo adalah salah satu desa yang berada di wilayah administratif Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Desa ini memiliki kode wilayah Kemendagri 35.22.25.2002 dan termasuk dalam kawasan yang memiliki karakteristik geografis unik karena terletak di dataran tinggi berbukit, dengan ketinggian sekitar 300 hingga 400 meter di atas permukaan laut. Wilayahnya didominasi oleh lahan kering dengan struktur tanah berbatu, menjadikan kawasan ini tidak hanya menarik dari segi topografi, tetapi juga memiliki potensi geologis yang luar biasa. Secara administratif, Desa Wonocolo terdiri dari 1 dusun, yang kemudian terbagi lagi menjadi 3 Rukun Warga (RW) dan 9 Rukun Tetangga (RT). Pembagian ini memungkinkan sistem pemerintahan desa berjalan lebih efektif dan dekat dengan masyarakat. Struktur ini juga mencerminkan skala komunitas yang relatif kecil, namun sangat solid dalam hal partisipasi sosial dan budaya lokal. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012, luas wilayah Desa Wonocolo tercatat sekitar 11,37 km², dengan sebagian besar merupakan lahan kering. Luas sawahnya hanya sekitar 0,04 km², menunjukkan bahwa kegiatan pertanian lahan basah di desa ini sangat terbatas. Namun, keterbatasan tersebut justru ditutupi dengan potensi luar biasa yang dimiliki dari sektor lain, terutama sumber daya alam berupa minyak bumi. Populasi desa pada tahun 2012 mencapai 1.767 jiwa, dengan kepadatan penduduk sekitar 155 jiwa per kilometer persegi. Salah satu daya tarik utama desa ini adalah keberadaan sumur minyak tua yang masih dikelola secara tradisional oleh masyarakat. Fenomena ini menjadikan Wonocolo dikenal sebagai "Texas Van Java" dan termasuk dalam kawasan Geopark Bojonegoro. Potensi ini dimanfaatkan sebagai destinasi wisata edukatif berbasis energi dan geologi yang menarik minat wisatawan, pelajar, dan peneliti. Selain potensi alam, masyarakat Desa Wonocolo juga masih menjunjung tinggi nilai-nilai sosial dan budaya lokal. Tradisi seperti bersih desa dan kegiatan gotong-royong masih terjaga. Dengan sinergi antara potensi sumber daya alam dan kekuatan sosial masyarakatnya, Wonocolo menjadi desa yang berkembang tanpa meninggalkan kearifan lokalnya.
Viewer
Pengunjung
Pelanggan