Di kawasan Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terdapat penambangan sumur tua minyak bumi peninggalan Kolonial Belanda yang sudah tidak memiliki nilai ekonomis lagi bagi perusahaan. Sumur inilah yang diusahakan kembali oleh warga secara tradisional sebagai mata pencaharian dan sudah berlangsung turun-temurun.
Desa Wonocolo merupakan salah satu daerah yang memiliki cadangan minyak bumi dan gas, atau senyawa hidrokarbon. Kawasan ini termasuk area kerja Pertamina Asset-4 Cepu. Dari sisi tinjauan geologi, struktur Wonocolo merupakan satu rangkaian di dalam model struktur lipatan batuan atau antiklin Kawengan di cekungan Jawa Timur bagian utara. Cekungan ini terbentuk sejak awal zaman tersier dengan hujaman Lempeng Indo-Australia di bawah Lempeng Eurasia. Adapun dari sisi sistem petroleum, cekungan Jawa Timur bagian utara memiliki kandungan organik sehingga potensial menghasilkan minyak dan gas. Lebih dari 100 tahun, warga desa mengebor secara tradisional. Hanya dengan kedalaman sekitar 300 meter, warga sudah bisa mendapatkan minyak.
Buka setiap hari dari jam 14.00 sampai 23.00 WIB. Kecuali hari Minggu buka jam 10.00 sampai 23.00 WIB. Tiket masuk seharga Rp 3.000 per orang.(*)
Selain Tempat Wisatanya yang sangat mengagumkan, di Desa Wisata Jalatrang juga banyak Kuliner yang bisa memanjakan lidah anda dan keluarga.
Nasi gulung khas Desa Wonocolo yang disantap dengan sambal teri
Peyek kacang merupakan salah satu makanan pendamping nasi gulung
Peyek teri merupakan salah satu makanan pendamping nasi gulung
Nasi gulung yang disantap dengan sambal jamur janggel merupakan inovasi baru untuk lauk pendamping nasi gulung